Padang | Pada tahun ajaran baru ini kita sudah sepenuhnya mengacu pada Kurikulum merdeka untuk diajarkan kepada seluruh murid yang ada disekolah kita ini, tidak berpedoman lagi pada Kurikulum 2013 ucap Reni Lestari selaku Kepala Sekolah SMAN 4 Padang pada awak media ini saat diwawancarai diruangan kerjanya pada hari Rabu, 7-8-2024.
Lanjut Kepsek menyampaikan yang membedakan kurikulum Merdeka dengan Kurikulum 2013 karena didalam Kurikulum merdeka adanya kegiatan Project Penguatan Profil Pelajaran Pancasila yang disingkat dengan P5 artinya anak-anak punya kegiatan berupa pemilihan dari tema yang disesuaikan dengan struktur kurikulum yang terdiri dari 7 Tema.
Kita memilih atau mengambil salah satu temanya yaitu, kearifan lokal dengan tujuan bagaimana anak-anak mengetahui tentang budaya Nasional seperti makanan tradisional, tarian tradisional seperti tarian Randai dan ini sudah kita adakan perlombaannya antar kelas disekolah SMAN 4 Yang kita cintai ini. Jadi anak-anak kita pakaian apa saja yang serasi dengan tarian pasambahan tersebut dipakai untuk itu jadi memang seharusnya mereka mengetahuilah budaya minang yang sebenarnya termasuk mendalaminya.
Harapan kita kedepannya semoga semua anak-anak kita yang ada di SMAN 4 Padang ini terutama yang di kelas 10 supaya bisa beradaptasi dengan semua lingkungan sekolah kita, karena rata-rata ada sekitar 70% sudah zonasi artinya 50% dari zonasi dan 20%, dari afirmasi berarti memang seluruh anak-anak yang ada di sekitar SMAN 4 ini lebih baik di sekitarnya itu, karena sudah mendapatkan sekolah SMA yang artinya dapat bersekolah di SMAN 4 Padang yang tercinta ini.
Sudah jelas pasti beda dengan anak-anak yang di luar zonasi dan afirmasi karena itu kita tetap selalu berharap kepada mereka semua semoga bisa disiplin terhadap waktu, karena tujuan utama dari zonasi itu sendiri untuk mendekatkan siswa terhadap lingkungan sekolahnya. Jadi disiplin mereka terhadap waktu dalam kehadirannya setiap pagi itu kalau memang bisa harus tepat waktu.
Dengan adanya sistim yang diterapkan disekolah seperti ini sudah pasti jelas akam membawa efek positif terhadap mutu pendidikan disekolah untuk kedepannya. Alhamdulillah yang lulusan SMAN 4 tahun ini ada sekitar 53,4 % yang diterima di Perguruan Tinggi Negeri yang ada di Indonesia. Mudah – mudahan kedepannya semoga lebih banyak lagi yang diterima kuliah di Perguruan Tinggi Negeri yang ada di Negeri kita Indonesia ini. Kata Kepsek Reni Lestari, mengakhiri pada awak media ini saat diwawancarai.
Wyndoee