Pasbar, shootlinenews.com–
Pemerintah Daerah Pasaman Barat di bawah kepemimpinan Bupati Hamsuardi dan Wakil Bupati Risnawanto terus berkomitmen meningkatkan kinerja dan pelayanan publik. Salah satu langkah strategis yang diambil adalah dengan membuka formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dalam jumlah besar pada tahun 2024.
Bupati Hamsuardi menyatakan bahwa pembukaan formasi PPPK ini bertujuan untuk memberikan kejelasan status kepegawaian kepada para tenaga honorer yang selama ini mengabdi di lingkungan Pemda Pasaman Barat. Selain itu, diharapkan langkah ini akan meningkatkan profesionalitas dan kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam memberikan layanan kepada masyarakat.
“Melalui pembukaan formasi PPPK ini, kami berharap para tenaga honorer yang telah lama mengabdi bisa memperoleh status kepegawaian yang lebih jelas serta mendapatkan perlindungan kerja yang lebih baik. Selain itu, PPPK diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan publik, terutama di sektor-sektor strategis seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur,” ujar Bupati Hamsuardi saat ditemui di Rumah Dinas pada Selasa (3/9).
Ia juga menambahkan bahwa saat ini Pemda Pasaman Barat memiliki lebih dari 4.000 tenaga honorer dan tenaga kerja kontrak yang telah berpengalaman. Dengan disetujuinya usulan formasi PPPK oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) melalui Keputusan Menpan RB Nomor 329 Tahun 2024, Pasaman Barat telah mendapatkan alokasi 1.200 formasi PPPK. Dari jumlah tersebut, 496 formasi diperuntukkan bagi tenaga guru, 4 untuk tenaga kesehatan, dan 700 untuk tenaga teknis.
Kepala BKPSDM Pasaman Barat, Agusli, menjelaskan bahwa pendaftaran PPPK direncanakan akan dimulai pada akhir September atau Oktober 2024, dengan pelaksanaan tes seleksi pada November 2024. Hal ini disampaikan setelah mengikuti rapat koordinasi persiapan penerimaan PPPK 2024 di Jakarta pada akhir Agustus lalu.
“Para calon pelamar PPPK di Pasaman Barat diharapkan mempersiapkan diri dengan baik, terutama dalam melengkapi dokumen administratif seperti ijazah, sertifikat keahlian, KTP, dan dokumen lainnya. Selain itu, penting juga untuk menjaga kesehatan fisik dan mental agar dapat menghadapi ujian dengan optimal,” ujar Agusli.
Kabid Mutasi BKPSDM Pasaman Barat, Laila, turut menyarankan agar calon pelamar mempersiapkan diri secara menyeluruh, baik secara pengetahuan maupun keterampilan. Ia juga menyarankan untuk memperbanyak membaca literatur dan berlatih menggunakan simulasi CAT agar familiar dengan proses seleksi berbasis komputer.
“Perbanyaklah latihan dan baca literatur yang relevan dengan formasi yang dilamar. Latihan dengan perangkat lunak simulasi CAT akan sangat membantu dalam menghadapi ujian nanti,” pesan Laila.
Dengan dibukanya formasi PPPK ini, diharapkan tenaga honorer yang berpengalaman di lingkungan Pemda Pasaman Barat dapat terus meningkatkan profesionalitas, memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, serta mendukung pembangunan daerah ke arah yang lebih baik.(IT)
