Bupati Pasbar Himbau Petani Memanfaatkan KUR Rp.50 Miliar

  • Bagikan

Pasaman Barat, Shootlinenews.com
Bupati Pasaman Barat (Pasbar) Hamsuardi didampingi Kepala Dinas Tanaman Pangan Dan
Hortikultura (DTPH) Pasbar drh Doddy San Ismail menghadiri kegiatan Temu Koordinasi
sekaligus melakukan Penandatanganan Komitmen Bersama antara Mitra Pembiayaan dan
Pengusaha Agribisnis dan Kerja sama Pengembangan Usaha Peternakan. Kegiatan tersebut
dilakukan dalam rangkaian kegiatan Penas Tani ke-XVI Tahun 2023, pada Jumat (9/6) lalu di
Hotel Mercure Kota Padang.
Dalam kesempatan itu, Bupati Hamsuardi juga menandatangani komitmen bersama dengan
Dirjen Saranan dan Prasarana Kementerian Pertanian RI dalam hal Penyaluran Kredit Usaha
Rakyat (KUR) khusus di bidang pertanian tahun 2023 sebesar Rp 50 milyar.
Kegiatan juga dihadiri oleh Menteri Pertanian (Kementan) RI Syahrul Yasin Limpo beserta
jajaran, Gubernur dan pejabat di lingkup Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, bupati/walikota
se-Sumbar, Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) serta Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat bersama Kementerian Pertanian berkomitmen
menyalurkan usaha rakyat melalui himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dengan
menargetkan alokasi kredit usaha rakyat (KUR) sektor pertanian senilai Rp50 miliar yang
mampu untuk mendukung usaha 1500 kelompok tani yang tersebar di seluruh kecamatan di
Pasaman Barat
Kepala DTPH Pasbar Doddy San Ismail saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (19/6)
menjelaskan, penandatanganan komitmen Bersama yang dilakukan dalam hal penyaluran
Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebanyak Rp 50 Miliar tersebut adalah untuk pembiayaan di sektor
pertanian.
Sebanyak 50 Miliar KUR akan disalurkan untuk sektor pertanian .
Himbauan pemkab pasbar untuk seluruh petani atau keltan untuk memanfaatkan fasilitas kredit
usaha rakyat. Dengan syarat ketentuan nya yang di tetapkan oleh pemerintah melalui Himbara.
“Tentunya petani musti memenuhi syarat di Bank penyalur KUR seperti Bank Nagari, BNI, BRI
yang ada di Pasbar,” kata drh. Doddy San Ismail.
“KUR bertujuan meningkatkan produksi pertanian, bunga pinjaman yang disubsidi pemerintah
bisa untuk membeli alat penunjang sarana produksi pertanian dan alat mesin pertanian,
saprodi,” imbuhnya.
“Kita berharap per Bank kan yang tergabung di HIMBARA dapat menyalurkan akses KUR
secara maksimal di tahun 2023 ini”.
“Adapun kemungkinan kendala yang terjadi di petani saat ini untuk mengakses pinjaman KUR
tersebut biasanya terkendala jaminan / agunan dan terhambat oleh BI Cheking” jelasnya.
Bagi petani yang telah atau sedang memanfaatkan KUR, agar dilaksanakan sebaik mungkin.
sehingga tidak permasalahan dikemudian hari dan target KUR bisa tercapai secara maksimal
dan pemanfaatkan untuk meningkatkan produksi pertanian bisa terlaksana dengan baik.

(ARI)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *