Pasbar, shootlinenews.com–
Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumatera Barat, Hansastri, bersama Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sumatera Barat, serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan stakeholder terkait, meninjau progres pembangunan akses jalan menuju Pelabuhan Teluk Tapang, Air Bangis, pada Jumat (2/8). Turut hadir dalam peninjauan ini, Sekda Pasaman Barat, Hendra Putra, Kepala Kejaksaan Negeri Pasbar, M. Yusuf Putra, serta jajaran pejabat daerah dan instansi terkait lainnya.
Gubernur Mahyeldi menyampaikan apresiasinya atas kemajuan pembangunan jalan Pelabuhan Teluk Tapang, yang dilaksanakan melalui dana SBSN selama tiga tahun anggaran. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Pasaman Barat yang telah menyerahkan tanah kepada Dinas Perhubungan untuk mendukung pengembangan pelabuhan tersebut.
“Hari ini kita meninjau langsung pembangunan akses jalan menuju Pelabuhan Teluk Tapang. Pembangunan ini sangat luar biasa, bahkan di luar ekspektasi saya. Selain pengaspalan, kiri kanan jalan juga telah dibeton, dan penanaman di bukit sekitar jalan untuk mengurangi risiko longsor,” ujar Mahyeldi.
Ia juga menjelaskan bahwa ke depannya, akses jalan ini akan memiliki nilai strategis, terutama dengan rencana pengembangan pelabuhan, termasuk pembangunan tangki timbun yang akan mendorong pergerakan ekonomi masyarakat Pasaman Barat. Gubernur juga meminta dukungan masyarakat agar pembangunan akses menuju PTPN IV sepanjang 2,6 km menuju Teluk Tapang dapat segera direalisasikan.
Lebih lanjut, Gubernur Mahyeldi menyatakan bahwa rencana pembangunan lainnya juga telah dipersiapkan, termasuk pembangunan sekolah, rumah sakit, pasar, serta pengembangan SMK dengan asrama dan politeknik. “Sinergi antara pemerintah dan masyarakat akan berdampak positif bagi perkembangan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, khususnya di kawasan Air Bangis,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala BPJN Sumbar, Tabrani, menjelaskan bahwa proyek pembangunan akses jalan Pelabuhan Teluk Tapang ini didanai oleh SBSN untuk tahun anggaran 2022-2024 dengan nilai kontrak sebesar Rp216,4 miliar. Pengerjaan proyek ini dimulai pada 09 September 2022 dan ditargetkan selesai pada 23 Juni 2024. Pembangunan jalan yang dimulai sejak 2019 ini memiliki total panjang 35 km, dengan sisa pekerjaan sepanjang 7,8 km.
“Pembangunan jalan ini melibatkan tiga tahun anggaran, dengan panjang penanganan 23,47 km dan pengaspalan 17,87 km. Sisa 5,6 km masih dalam proses galian dan timbunan. Dengan lebar jalan aspal 6 meter dan bahu jalan 1,5 meter, kami harap akses ini akan mendorong kawasan ini menjadi area pengembangan dan investasi baru,” ungkap Tabrani.(IT)