Pasbar, shootlinenews.com–
Anggota DPRD Pasaman Barat, Theo Satria, SH, MH, mengapresiasi peran media sebagai mitra strategis dalam mendukung pembangunan daerah, khususnya dalam mengawal ketahanan pangan. Hal itu ia sampaikan dalam rangka peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2024.
“Pers bukan sekadar menyampaikan berita, tetapi juga menjadi pengawal kebijakan dan penyambung lidah rakyat. Dengan peran media yang kuat, transparan, dan objektif, kebijakan yang dihasilkan akan lebih berpihak kepada masyarakat,” ujar Theo.
Dalam aspek ketahanan pangan, Theo menekankan bahwa pers memiliki peran penting dalam meningkatkan kesadaran masyarakat serta mendorong pemangku kebijakan untuk lebih serius dalam membangun kemandirian pangan daerah.
“Pers mengedukasi masyarakat, menyampaikan tantangan di lapangan, serta mengawal kebijakan agar benar-benar pro-petani dan mendukung ketahanan pangan yang berkelanjutan,” tambahnya.
Tak hanya dalam sektor pangan, Theo juga menyoroti bahwa media berkontribusi besar dalam berbagai bidang, termasuk infrastruktur, pendidikan, kesehatan, ekonomi kreatif, hingga pemberdayaan pemuda dan UMKM.
“Selama ini, saya melihat bagaimana media di Pasaman Barat aktif mengangkat isu-isu penting di sektor ekonomi, pendidikan, hingga sosial budaya. Liputan yang tajam dan objektif dari media menjadi bahan evaluasi bagi kami di legislatif dalam menyusun kebijakan yang lebih baik,” jelasnya.
Sebagai politisi muda, Theo mengaku memiliki hubungan erat dengan insan pers. Baginya, media bukan sekadar pihak yang meliput kegiatan atau kebijakan, tetapi juga sahabat yang memperjuangkan aspirasi masyarakat.
“Saya sangat menghargai kerja keras teman-teman media. Mereka bekerja di lapangan, menggali informasi, dan berani menyuarakan kebenaran meski menghadapi berbagai tantangan. Saya selalu terbuka untuk berdiskusi dan menerima masukan dari insan pers, karena saya percaya, pers adalah mitra dalam membangun daerah ini,” tegasnya.
Theo juga mengingatkan bahwa kebebasan pers harus terus dijaga agar tetap menjadi pilar keempat demokrasi yang berintegritas. Menurutnya, pers yang sehat dan profesional akan membawa dampak positif bagi pembangunan daerah, terutama dalam menghadirkan informasi yang akurat dan berimbang bagi masyarakat.
“Saya berharap pers di Pasaman Barat terus berkembang, semakin kuat, dan tetap menjadi pengawal kebijakan yang berpihak kepada rakyat. Mari kita bersama-sama membangun Pasaman Barat dengan informasi yang berkualitas dan berdaya guna,” pungkasnya.
Dalam peringatan HPN 2024, Theo mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus mendukung kebebasan pers yang bertanggung jawab serta menjadikan media sebagai mitra strategis dalam mengawal pembangunan dan memperjuangkan kepentingan publik.
“Selamat Hari Pers Nasional untuk seluruh insan pers di Pasaman Barat dan Indonesia. Teruslah menjadi pengawal kebenaran dan pembangunan. Pers yang kuat adalah fondasi bagi demokrasi dan kesejahteraan masyarakat,” tutupnya.(IT)
