TPPS Pasbar Laporkan Penurunan Stunting di Evaluasi Kinerja Stunting di Bappeda Sumbar

  • Bagikan

Pasbar, shootlinenews.com–

Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) memaparkan hasil penurunan stunting di hadapan panelis dalam evaluasi kinerja stunting Kabupaten Pasaman Barat tahun 2023. Acara ini digelar di Aula Ruang Rapat Lantai 3 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Sumatera Barat pada Rabu (5/6).

Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Pasbar selaku Ketua TPPS, Risnawanto, Ketua Tim Penggerak PKK Pasbar Ny. Titi Hamsuardi, serta para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terlibat aktif dalam upaya penanganan stunting dan telah melakukan langkah-langkah untuk menurunkan angka stunting.

Ketua TPPS Pasbar, Risnawanto, menyampaikan langkah-langkah yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Pasbar dalam penurunan stunting. Ia menjelaskan bahwa Pasaman Barat telah fokus dan berkomitmen untuk menurunkan angka stunting, berhasil mencapai penurunan sebesar 5,8 persen dari angka 35,5 persen pada tahun sebelumnya. Berdasarkan data Publikasi Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2024, angka prevalensi stunting Pasaman Barat berada pada angka 29,7 persen.

Penurunan angka stunting ini dapat terwujud berkat kerjasama semua pihak, termasuk tokoh masyarakat, tokoh agama, nagari, dan perusahaan. Program-program penurunan stunting juga telah disusun dan dilaksanakan, termasuk kebijakan pemerintah seperti instruksi bupati tentang percepatan penurunan stunting dan Peraturan Bupati Nomor 45 tahun 2021 tentang strategi perubahan perilaku.

Risnawanto juga menjelaskan bahwa pemerintah telah mengalokasikan bantuan sebesar Rp 71 miliar pada tahun 2024 untuk mendukung penurunan stunting. Kolaborasi terus dilakukan dengan berbagai pihak, termasuk PKK, dalam bentuk pemberian obat tambah darah, pemeriksaan ibu hamil dan balita di Posyandu, sanitasi, bedah rumah layak huni, dan kegiatan lainnya.

Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Pasbar, Ny. Titi Hamsuardi, menjelaskan peran PKK dalam upaya penurunan stunting melalui 10 program pokok PKK. Ia berharap angka stunting di Pasbar dapat terus berkurang dengan adanya upaya yang terintegrasi dari berbagai pihak.

Di akhir acara, panelis memberikan masukan dan tanggapan terkait langkah-langkah yang telah dilakukan, termasuk upaya untuk memantau anak-anak yang stunting di Posyandu dan perhatian terhadap faktor-faktor seperti gizi, kesehatan remaja putri, dan minat masyarakat dalam mengonsumsi ikan. (IT)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *