Kemendikdasmen RI Tinjau SDN 30 V Koto Kampung Dalam, Rehabilitasi Sekolah Segera Difinalisasi

  • Bagikan

PD. PARIAMAN | Kunjungan tim Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) Republik Indonesia ke SD Negeri 30 V Koto Kampung Dalam, Kabupaten Padang Pariaman, menjadi langkah penting dalam memastikan kualitas fasilitas pendidikan dasar di daerah tersebut. Tim Kemendikdasmen meninjau langsung proses rehabilitasi sekolah yang telah lama dinantikan oleh warga dan guru setempat.

Kedatangan tim pusat ini disambut oleh jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Padang Pariaman, pihak sekolah, serta masyarakat yang antusias menyambut perhatian pemerintah pusat terhadap sarana pendidikan di nagari mereka. Kehadiran rombongan tersebut menandai tahap akhir dari rangkaian evaluasi sebelum rehabilitasi fisik sekolah difinalisasi.

Menurut perwakilan Kemendikdasmen RI, kunjungan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk memastikan seluruh proses pembangunan dan rehabilitasi sekolah berjalan sesuai ketentuan dan standar nasional. Sekolah-sekolah yang mengalami kerusakan akibat usia bangunan atau bencana akan mendapatkan prioritas untuk diperbaiki, sehingga anak-anak dapat belajar dalam lingkungan yang aman dan nyaman.

SDN 30 V Koto Kampung Dalam sendiri merupakan salah satu sekolah yang mengalami kerusakan cukup signifikan. Beberapa ruang kelas, atap, serta fasilitas penunjang seperti sanitasi dan perabotan sudah tidak layak digunakan. Pemerintah daerah bersama Kemendikdasmen RI kini memastikan bahwa proyek rehabilitasi ini akan segera dimulai setelah seluruh administrasi dan teknis disetujui.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Padang Pariaman menyampaikan terima kasih atas perhatian yang diberikan oleh pemerintah pusat. Menurutnya, rehabilitasi SDN 30 V Koto Kampung Dalam akan menjadi tonggak penting dalam memperbaiki kualitas layanan pendidikan di daerah tersebut.

Pihak sekolah juga menyambut baik rencana ini. Kepala SDN 30 menyatakan bahwa selama ini mereka terus berupaya menjaga semangat belajar siswa meskipun kondisi bangunan tidak ideal. Dengan adanya perhatian dari Kemendikdasmen RI, harapan untuk memiliki ruang belajar yang layak akhirnya segera terwujud.

Masyarakat sekitar turut memberikan apresiasi terhadap langkah cepat pemerintah. Mereka menilai perhatian terhadap fasilitas pendidikan di wilayah perdesaan menunjukkan keseriusan pemerintah dalam pemerataan mutu pendidikan. Banyak orang tua siswa berharap rehabilitasi ini tidak hanya memperbaiki fisik sekolah, tetapi juga mendorong peningkatan kualitas pengajaran.

Selain meninjau kondisi bangunan, tim Kemendikdasmen juga berdialog dengan guru dan tenaga kependidikan untuk mendapatkan gambaran menyeluruh terkait kebutuhan sekolah. Pemerintah ingin memastikan bahwa intervensi yang dilakukan bukan sekadar pembangunan infrastruktur, tetapi juga peningkatan mutu layanan pendidikan secara berkelanjutan.

Kegiatan kunjungan ini menjadi momentum penting dalam upaya percepatan pemerataan pendidikan di Indonesia. Kemendikdasmen menegaskan bahwa setiap anak, di mana pun berada, berhak atas fasilitas dan layanan pendidikan yang layak tanpa terkecuali.

Dengan langkah konkret seperti di SDN 30 V Koto Kampung Dalam, pemerintah menunjukkan bahwa pembangunan pendidikan tidak hanya terfokus di kota besar, tetapi juga menjangkau sekolah-sekolah di pelosok nagari yang menjadi fondasi masa depan bangsa.

 

Catatan Redaksi:

Langkah nyata Kemendikdasmen RI dalam meninjau dan memastikan rehabilitasi sekolah di daerah menjadi sinyal positif bahwa perhatian terhadap pemerataan pendidikan terus berjalan.

Keberhasilan program ini akan sangat bergantung pada sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat untuk menghadirkan lingkungan belajar yang aman dan berkualitas bagi generasi penerus bangsa.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *