Padang Pariaman | Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman menggelar pengukuhan dan pelantikan Tim Pembina Posyandu Kabupaten masa bakti 2025-2030, Ketua Tim Pembina Posyandu Kecamatan serta Pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Padang Pariaman pada hari Selasa (4/11).
Acara berlangsung secara khidmat dan penuh semangat kebersamaan, dihadiri oleh Sekda Rudy Repenaldi Rilis, para Kepala OPD, Staf Ahli, Asisten, Ketua dan Tim Pembina Posyandu, Camat se-Kabupaten serta Wali Nagari.
Dalam agenda tersebut ditayangkan video transformasi digital Posyandu sebagai wujud komitmen pemerintah daerah guna menghadirkan inovasi layanan berbasis teknologi di tengah masyarakat.
Ketua TP-PKK sekaligus Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten Padang Pariaman, Ny. Nita Christanti Azis, memberikan ucapan selamat kepada seluruh tim yang baru dikukuhkan dan berharap amanah mereka dapat dijalankan demi kesejahteraan masyarakat.
Wakil Bupati Padang Pariaman, Rahmat Hidayat, menekankan dalam sambutannya pentingnya optimalisasi peran Tim Pembina Posyandu sebagai fasilitator, perencana, pelaksana dan pembina pada setiap jenjang dalam pelaksanaan program pelayanan masyarakat.
Lebih jauh Wakil Bupati menegaskan bahwa dukungan kebijakan pemerintah melalui Tim Pembina Posyandu menjadi faktor penting dalam keberhasilan program Posyandu, termasuk internalisasi Posyandu ke dalam perencanaan program dan anggaran daerah serta kolaborasi lintas sektor.
Melalui pengukuhan ini, diharapkan Tim Pembina Posyandu dan Pengurus Dekranasda Kabupaten Padang Pariaman dapat bekerja dengan semangat sinergi, kolaborasi dan inovasi, sehingga Posyandu di tingkat nagari menjadi semakin tangguh serta produk-produk daerah unggul semakin mampu bersaing.
Acara yang dipusatkan di Parit Malintang, Kecamatan Enam Lingkung ini menjadi momentum strategis untuk memperkuat kedua pilar pelayanan kesehatan masyarakat dan pengembangan kerajinan lokal yang saling mendukung.
Hadirnya video transformasi digital Posyandu menandai langkah maju dalam memanfaatkan teknologi untuk layanan warga — menjadikan Posyandu tidak hanya sebagai tempat timbang dan imunisasi tetapi juga sebagai pusat inovasi pemberdayaan masyarakat.
Dengan struktur pembinaan yang diperkuat dari tingkat kabupaten hingga nagari dan dukungan pemerintah daerah yang makin nyata, harapan besar diletakkan agar program-program Posyandu dan kerajinan lokal bukan sekadar seremonial tetapi benar-benar memberi dampak kesejahteraan bagi keluarga dan komunitas di Padang Pariaman.
Editorial Note:
Program Pelantikan dan Pengukuhan ini membuka babak baru bagi Kabupaten Padang Pariaman dalam upaya integrasi antara layanan kesehatan dasar masyarakat melalui Posyandu dan pengembangan ekonomi kerajinan lokal.
Kolaborasi lintas sektor, inovasi digital, serta komitmen kolaboratif antara pemerintah, masyarakat dan pengurus lokal akan menjadi kunci keberhasilan jangka panjang.
TIM













