PD. PARIAMAN | Capaian imunisasi di Kabupaten Padang Pariaman mengalami peningkatan signifikan dalam beberapa bulan terakhir. Pemerintah daerah yang dipimpin oleh Bupati Jon Kenedy Azis (JKA) menargetkan angka 90 persen pada akhir Oktober sebagai wujud komitmen untuk melindungi kesehatan anak-anak dan mewujudkan generasi emas bebas penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi.
Dalam kunjungan kerja di beberapa puskesmas dan posyandu, Bupati JKA menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mempercepat pencapaian target tersebut. “Ini bukan hanya tanggung jawab Dinas Kesehatan, tetapi juga seluruh elemen masyarakat. Anak-anak adalah masa depan kita, dan imunisasi adalah investasi kesehatan jangka panjang,” ujarnya penuh semangat.
Data Dinas Kesehatan menunjukkan, capaian imunisasi di Padang Pariaman naik tajam sejak awal tahun. Beberapa nagari bahkan berhasil mencapai 85 persen lebih, berkat dukungan aktif kader posyandu dan peran tokoh masyarakat yang gencar menyosialisasikan pentingnya imunisasi dasar lengkap bagi balita.
Upaya percepatan ini juga didukung oleh tenaga medis dan bidan desa yang bekerja tanpa kenal lelah. Mereka turun langsung ke lapangan, melakukan pendekatan dari rumah ke rumah, memastikan setiap anak mendapatkan vaksinasi sesuai jadwal. Semangat mereka menjadi ujung tombak keberhasilan program kesehatan nasional di tingkat daerah.
Bupati JKA pun menegaskan, pemerintah daerah siap memberikan dukungan penuh terhadap logistik dan pelatihan tenaga kesehatan. Menurutnya, Padang Pariaman tidak boleh ketinggalan dalam memastikan seluruh anak memperoleh hak kesehatannya. “Kita ingin setiap anak Padang Pariaman tumbuh sehat, cerdas, dan siap menghadapi masa depan,” ungkapnya.
Selain tenaga medis, pemerintah juga menggandeng unsur PKK dan kader dasawisma untuk memperkuat edukasi masyarakat. Pendekatan ini terbukti efektif, terutama di wilayah yang sebelumnya memiliki cakupan imunisasi rendah akibat faktor geografis dan sosial.
Perubahan pola komunikasi publik menjadi strategi lain yang turut mengangkat capaian. Melalui kampanye digital, media sosial, dan program sekolah sehat, informasi tentang imunisasi kini semakin mudah diakses oleh masyarakat luas. “Kuncinya adalah edukasi yang berkelanjutan dan komunikasi yang menyentuh hati,” tambah Bupati JKA.
Upaya lintas sektor ini juga mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, termasuk Pemerintah Provinsi Sumatera Barat yang menilai Padang Pariaman sebagai salah satu kabupaten dengan progres tercepat dalam pelaksanaan imunisasi dasar. Hal ini diharapkan menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk terus meningkatkan cakupan vaksinasi anak.
Bupati JKA optimistis, dengan kerja keras bersama dan semangat gotong royong, target 90 persen akan tercapai. Ia menegaskan, capaian ini bukan sekadar angka, melainkan bentuk nyata kepedulian pemerintah terhadap generasi penerus bangsa. “Kita ingin tidak ada lagi anak yang menderita penyakit yang sebenarnya bisa dicegah,” tegasnya.
Ke depan, Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman akan terus memperkuat sinergi antarinstansi dan masyarakat dalam menjaga keberlanjutan program kesehatan anak. Harapan besar tertuju pada kesadaran kolektif warga agar imunisasi menjadi budaya hidup sehat yang mengakar di setiap keluarga.
Catatan Redaksi:
Langkah Bupati Jon Kenedy Azis dalam mempercepat capaian imunisasi menunjukkan bahwa kepemimpinan daerah yang kuat dan kolaboratif dapat menghasilkan dampak nyata bagi kesehatan masyarakat.
Keseriusan ini patut dijadikan contoh dalam mewujudkan Indonesia yang lebih sehat.


							










