PADANG | Apel Kesiapan Tanggap Darurat Bencana Tahun 2025 berlangsung meriah dengan kehadiran Dandim 0312/Padang, Kolonel Inf Ferry Adianto, S.I.P., M.H.I., sebagai sosok pemimpin yang menegaskan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana. Acara yang digelar di Lapangan Imam Bonjol, Kecamatan Padang Selatan ini menjadi ajang untuk memperkuat koordinasi antarinstansi dan memastikan kesiapan seluruh unsur yang terlibat.
Dalam apel tersebut, Kolonel Ferry Adianto menekankan bahwa penanganan bencana bukan hanya soal kecepatan, tetapi juga tentang keteguhan koordinasi dan soliditas antar pihak. Ia menyatakan bahwa kesiapsiagaan yang matang dapat meminimalkan risiko serta memberikan perlindungan optimal bagi masyarakat.
Kegiatan ini melibatkan personel TNI, Polri, BPBD, Basarnas, Satpol PP, berbagai dinas terkait, organisasi relawan, serta unsur pemerintah daerah. Setiap peserta diperiksa kesiapan fisik, mental, dan kemampuan teknis agar mampu merespons bencana dengan cepat dan tepat.
Dandim Ferry Adianto memberikan pengarahan khusus mengenai latihan berkelanjutan, pengecekan perlengkapan SAR, serta pembaruan data kerawanan wilayah. Menurutnya, informasi terkini menjadi kunci dalam merumuskan strategi tanggap darurat yang akurat dan efektif.
Selain itu, Dandim juga menekankan pentingnya pemanfaatan sarana dan prasarana pendukung. Mulai dari kendaraan operasional, peralatan komunikasi, hingga perlengkapan evakuasi harus siap digunakan kapan saja. Hal ini menjadi bagian dari verifikasi kesiapan nyata para petugas di lapangan.
Dalam apel ini, terlihat jelas kepemimpinan Kolonel Ferry Adianto yang tegas namun komunikatif. Ia berinteraksi langsung dengan personel, memeriksa kesiapan masing-masing tim, serta memastikan bahwa setiap individu memahami tugas dan tanggung jawabnya saat terjadi bencana.
Kolonel Ferry juga memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah menunjukkan komitmen tinggi dalam mitigasi dan kesiapsiagaan bencana. Ia menekankan bahwa keseriusan setiap anggota tim akan menentukan keberhasilan upaya penyelamatan masyarakat.
Apel Kesiapsiagaan ini tidak hanya menjadi simbol kesiapan, tetapi juga ajang pembelajaran. Semua peserta diingatkan untuk selalu memperbarui kemampuan teknis, memperkuat komunikasi lintas instansi, dan mengantisipasi skenario terburuk dengan tepat.
Keberadaan Dandim 0312/Padang di lapangan memberikan motivasi tersendiri bagi personel. Kehadirannya menjadi penegasan bahwa komando dan koordinasi di puncak pimpinan sangat penting dalam menghadapi bencana alam yang dapat terjadi sewaktu-waktu.
Dengan terselenggaranya Apel Kesiapan Tanggap Darurat Bencana Tahun 2025, diharapkan seluruh unsur terkait semakin siap, tanggap, dan mampu bersinergi dalam menghadapi setiap potensi bencana, sehingga pelayanan terbaik kepada masyarakat tetap terjaga.
Catatan Redaksi: Apel kesiapsiagaan ini menjadi contoh nyata sinergi lintas instansi dalam mitigasi bencana di Kota Padang.
TIM


							










