Pelaksanaan Vaksinasi diduga Jadikan Politik Pilkades Topejawa

  • Bagikan

Takalar – Shootlinenews.com | Setelah Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) mengeluarkan surat penyampaian bernomor surat :1391/DK-II/SEK.1/X/2021 pertanggal 29 Oktober 2021 tentang menwajibkan masyarakat melakukan vaksinasi Covid-19 menuju 70 %, herd Imunity. di sampaikan kepada panitia pemilihan kepada panitia Kepala desa agar mensyaratkan vaksinasi bagi seluruh pemilih calon kepala desa diwilayah masing- masing

 

Pelaksanan vaksinasi di Desa Topejawa  Mengungkapkan bahwa pelaksanaan vaksinasi di desa Topejawa diduga dijadikan politik Pilkades, bukan dari dinas kesehatan melainkan saudara kandung salah satu Cakades no urut 2 Arman Siantang, Hal ini diungkapkan warga Topejawa di Kantor desa Topejawa, Kamis 15/11/2021

 

“Vaksinasi hanya pendukungnya nomor urut 2.dan kalaupun hanya kepentingan warga, tentunya di kantor desa.” Ujar

 

Sementara PJ kades Topejawa Asrul dikonfirmasi mengatakan tidak tahu menahu karena tidak ada penyampaian.bahkan saya juga heran karena pelaksanaan vaksin di Topejawa sudah ada waktu nya.

 

Dr Novi Dari Dinas kesehatan melalui telpon selulernya mengatakan Vaksinasi yang dilaksanakan di desa Topejawa hanya sebatas penyampaian secara lisan.

 

” Hanya sebatas penyampaian secara lisan, melalui tim Vaksinator rumah sakit pajhonga Dg ngalle, bahwa atas nama Pak Alwi meminta kedinkes dengan alasan banyak keluarganya mau vaksin. Karena kita ingin mempercepat vaksinasi sehingga kita iyakan.kata Dr Novi

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *