Mahasiswa IAIN Palangka Raya Laksanakan KKN di Desa Janggi

  • Bagikan

SHOOTLINENEWS.COM |Kabupaten Barito Selatan-Fakultas Ilmu Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Janggi, Kecamatan Karau Kuala, Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah (Kalteng).

Mahasiswa yang melaksanakan KKN di Desa Janggi itu sebanyak sepuluh orang yang terdiri dari berbagai jurusan. Dari sepuluh mahasiswa yang melaksanakan KKN itu terdiri dari tiga orang laki-laki dan tujuh orang perempuan dari kelompok 62.

Dari pantauan media ini di Desa Janggi, Selasa (27/07/2022) siang, nampak pihak mahasiswa yang melaksanakan KKN itu melakukan berbagai aktifitas. Diantaranya mengajar di SDN 1 Desa Janggi dan mengajar di TK/TPA Sabulussalam desa setempat.
.
Tidak hanya itu saja, pihaknya juga mengikuti pengajian majelis taklim,
dan bersosialisasi kepada tokoh adat dan melaksanakan penyuluhan Pertanian di Rumah Bibit Pekarangan Lestari Desa Janggi. Pihaknya melaksanakan KKN tersebut selama 45 hari ke depan.

Selain itu, dari pantauan media ini, pihak mahasiswa yang melaksanakan KKN tersebut, nampak kompak dan saling berkolaborasi serta membaur antara yang satu dengan yang lainnya.

Sebab, melalui proses kegiatan itulah terjadi interaksi sinergis, saling menerima dan memberi, saling asah, saling asih dan asuh antar mahasiswa dengan masyarakat.

Semua itu dilakukan pihaknya, untuk mengetahui secara detail kehidupan masyarakat sekitar, terkait dengan permasalahan yang dihadapi masyarakat, sumberdaya yang akan dikembangkan, dan menyerap aspirasi serta harapan keinginan masyarakat desa.

Ketika awak media mengkonfirmasi  melalui Pemerintah Desa Janggi” Fadli”Kepala Desa Janggi mengatakan, para mahasiswa KKN itu menyusun program KKN berdasarkan potensi desa, yang akan disusun menyesuaikan potensi desa,pihaknya sangat mendukung kehadiran Mahasiswa IAIN Palangka Raya yang melaksanakan KKN di desa mereka “ucapnya”.

Masyarakat desa juga lanjut dia, sangat menyambut baik kepada 10 mahasiswa yang melaksanakan KKN tersebut,Sehingga mereka bisa berinovasi dapat membantu menggali potensi desa sehingga program-program yang disusun selama melaksanakan KKN bisa bersinergi dan membantu pemerintah desa dalam menyelesaikan segala hal,” tuturnya Kades.

“Baik itu di sektor pendidikan pemberdayaan, pembinaan masyarakat sehingga KKN yang di laksanakan dapat tercapai dan terwujud dengan baik sebagai visi dan misi pemerintahan desa,” demikian pungkas Fatli.

Pewarta  : HUSIN

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *