Padang | Matahari belum tinggi ketika puluhan prajurit Kodim 0312/Padang mulai memenuhi Lapangan Wirabraja Sports Center, Selasa (18/11/25). Suasana pagi yang sejuk perlahan berubah menjadi rangkaian aktivitas penuh energi. Hari itu, Kodim kembali melaksanakan Tes Kesegaran Jasmani (Samapta) dalam rangka Usul Kenaikan Pangkat (UKP) dan tes periodik—audit rutin atas kesiapan fisik para prajurit.
Tidak seperti kegiatan fisik biasa, samapta UKP memiliki bobot yang lebih dalam. Ia bukan hanya soal lari, push-up, atau sekadar memenuhi angka standar. Ia adalah momentum yang menentukan perjalanan karier seorang prajurit. Karena itu, sejak awal kegiatan, kedisiplinan dan ketelitian tampak begitu menonjol.
Tahapan dimulai dengan pengecekan kesehatan oleh Tim Kesehatan. Setiap prajurit diperiksa secara teliti—dari tekanan darah hingga kondisi umum. Hanya mereka yang benar-benar dinyatakan layak yang diperbolehkan mengikuti tes. “Keselamatan tetap nomor satu,” ujar salah satu petugas kesehatan singkat.
Setelah pemeriksaan, suasana lapangan berubah dinamis. Para prajurit, satu per satu, memasuki rangkaian tes jasmani: lari 12 menit yang menguras napas, pull up yang menguji kekuatan lengan dan punggung, sit up serta push up yang menantang daya tahan inti tubuh, hingga shuttle run yang menguji kelincahan. Tak ketinggalan renang dasar yang menjadi bagian tak terpisahkan dari standar TNI AD.
Di sela kegiatan, Dandim 0312/Padang, Kolonel Inf Ferry Adianto, S.I.P., M.H.I., memberikan arahan yang membuat suasana semakin hidup. Dengan nada tegas namun penuh motivasi, ia menekankan bahwa tes samapta bukan sekadar rutinitas administratif. “Samapta bukan sekadar memenuhi administrasi kenaikan pangkat, tetapi bagian dari komitmen prajurit untuk selalu menjaga kebugaran dan meningkatkan kemampuan fisik,” ujarnya.
Apa yang disampaikan Dandim terasa relevan. Dalam situasi tugas yang terus berkembang, kesiapan fisik menjadi kunci utama. Prajurit dituntut adaptif, kuat, serta mampu bergerak cepat dalam berbagai kondisi. Tes seperti ini menjadi barometer sekaligus pengingat: profesionalisme tentara bukan hanya ditentukan oleh kemampuan taktis, tetapi juga dari daya tahan tubuh yang terjaga.
Selama kegiatan, tim penguji dari Staf Kodim serta instruktur jasmani mengawasi jalannya rangkaian tes dengan ketat. Setiap angka, setiap hitungan, setiap catatan waktu direkam dengan cermat. Hasil akhir akan dilaporkan ke komando atas sebagai bagian dari syarat UKP maupun evaluasi pembinaan fisik prajurit secara berkala.
Meski menguras tenaga, suasana tampak tetap penuh semangat. Beberapa prajurit saling memberi dukungan, sementara lainnya tampak fokus total menghadapi tantangan di hadapan mereka. Keringat yang mengalir bukan sekadar penanda fisik yang bekerja keras, tetapi juga gambaran komitmen mereka terhadap tugas.
Kegiatan ditutup dengan evaluasi singkat serta penyampaian arahan lanjutan. Meski lelah, raut wajah prajurit menunjukkan kepuasan tersendiri. Mereka paham bahwa tes ini bukan hanya tentang hari ini, tetapi tentang kesiapan menghadapi tugas-tugas mendatang.
Dengan diselenggarakannya samapta UKP dan periodik ini, Kodim 0312/Padang berharap seluruh prajurit tetap memiliki kondisi fisik optimal, menjaga spirit profesionalisme, dan selalu siap mengabdi bagi bangsa dan negara dalam situasi apa pun.
(Pendim 0312/Padang)













