Silaturahmi Tanpa Henti, Kapolres Sijunjung Telah Hadir di 24 Nagari dalam Waktu Singkat

  • Bagikan

Sijunjung | Sejak resmi dilantik sebagai Kapolres Sijunjung sekitar dua bulan lalu, AKBP Willian Harbensyah, S.I.K., M.H., langsung menunjukkan gaya kepemimpinan yang berbeda. Ia tidak menunggu laporan datang ke meja kerjanya, melainkan turun langsung menemui masyarakat dari nagari ke nagari.

Hingga Senin (22/9), sebanyak 24 nagari telah dikunjungi dari total 64 nagari yang ada di wilayah hukum Polres Sijunjung. Angka itu bukan sekadar catatan statistik, melainkan bukti komitmen seorang Kapolres yang ingin menjalin kedekatan dan kepercayaan dengan masyarakatnya.

Kunjungan dengan Pendekatan Dialog

Kunjungan ke Nagari Kumanis menjadi kunjungan ke-24. Seperti kunjungan sebelumnya, Willian selalu hadir bersama para perwira utama yang bersentuhan langsung dengan pelayanan publik, di antaranya Kasat Intel Harmen, S. Sos., M.H. dan Kasat Binmas Usman Nurwidi, S.H.

“Sebagai Kapolres, beliau memang ingin berdialog langsung dengan masyarakat. Itulah yang selalu ditekankan,” jelas Kasat Intel Harmen.

Bukan sekadar datang, Willian membuka ruang dialog. Ia ingin mendengar keluhan warga, memahami kondisi di lapangan, sekaligus mencari solusi bersama.

Disambut Hangat Masyarakat Nagari

Di Nagari Kumanis, penyambutan berlangsung hangat. Walinagari April Mulyadi bersama Ketua KAN, Ketua BPN, anggota DPRD Sumiki Kamil, serta tokoh-tokoh masyarakat setempat, menyambut kedatangan Kapolres dengan penuh kebanggaan.

“Kunjungan ini membuat kami tersanjung. Bayangkan, seorang Kapolres datang langsung ke nagari kami dan mendengar persoalan masyarakat,” ujar Walinagari.

Bagi masyarakat, kehadiran Kapolres bukan hanya simbol kehormatan, tetapi juga bentuk nyata kepedulian aparat penegak hukum terhadap aspirasi rakyat di pelosok nagari.

Kepemimpinan Humanis: Turun, Mendengar, dan Merangkul

Kapolres Willian menegaskan bahwa kunjungan ini bukanlah formalitas. Ia ingin menegakkan konsep kepemimpinan yang humanis, komunikatif, dan solutif.

“Keamanan dan ketertiban masyarakat hanya bisa tercapai jika aparat kepolisian hadir secara langsung. Karena itu saya turun ke lapangan, mendengarkan aspirasi, memahami kondisi, dan bersama-sama mencari solusi,” ujarnya.

Menurut Willian, setiap nagari memiliki dinamika sosial yang unik. Karena itu, cara pendekatan aparat kepolisian pun harus menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat di masing-masing wilayah.

Merangkul Pemerintah Nagari dan Tokoh Adat

Bagi seorang Kapolres, komunikasi dengan pemerintah nagari, tokoh adat, dan tokoh masyarakat merupakan kunci penting. Willian mengajak semua pihak untuk tidak ragu menyampaikan aspirasi dan masukan.

“Dengan duduk bersama, setiap persoalan akan lebih mudah dicari jalan keluarnya. Polisi tidak mungkin bekerja sendiri, harus bersama masyarakat,” tegasnya.

Sinergi dengan Ormas dan Elemen Sosial

Selain menyambangi nagari, Willian juga memperkuat komunikasi dengan organisasi kemasyarakatan (ormas). Baginya, ormas adalah bagian dari kekuatan sosial yang dapat membantu menjaga keamanan dan ketertiban.

“Polres Sijunjung berkomitmen untuk merespons cepat, tepat, dan bersinergi dengan masyarakat. Keamanan bukan hanya tugas polisi, melainkan tanggung jawab bersama,” ujarnya lagi.

Dari Nagari ke Nagari: Cermin Komitmen Polri Humanis

Dalam waktu singkat, 24 nagari sudah ia kunjungi. Dari setiap kunjungan itu, terjalin ikatan silaturahmi yang memperkuat hubungan polisi dan masyarakat. Warga merasa lebih dekat, lebih dihargai, dan lebih percaya kepada aparat.

Pesan yang ingin ditanamkan Kapolres sederhana: polisi hadir bukan untuk ditakuti, melainkan untuk menjadi sahabat masyarakat.

Menutup pertemuan di Nagari Kumanis, Willian menyampaikan kalimat yang menggambarkan filosofi kepemimpinannya:

“Bagi saya, kepemimpinan bukan soal duduk di balik meja, tapi berjalan bersama masyarakat. Semakin dekat polisi dengan rakyat, semakin kokoh pula rasa aman yang kita bangun bersama.”

TIM RMO

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *