PD. PARIAMAN | Wakil Bupati Padang Pariaman, Rahmat Hidayat, mengajak seluruh masyarakat untuk terus memperkuat semangat kerukunan antarumat beragama sebagai kunci menjaga persatuan dan keharmonisan sosial. Pesan itu disampaikan dalam kegiatan pembinaan umat beragama yang digelar Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman sebagai bagian dari upaya memperkuat toleransi dan persaudaraan di tengah keberagaman.
Dalam sambutannya, Rahmat Hidayat menegaskan bahwa keberagaman agama, suku, dan budaya merupakan anugerah besar yang harus dijaga dengan saling menghormati dan menghargai perbedaan. “Kerukunan antarumat beragama adalah fondasi kokoh bagi terciptanya daerah yang damai dan sejahtera. Kita harus terus merawatnya dengan hati dan tindakan nyata,” ujarnya di hadapan tokoh masyarakat, pemuka agama, dan aparatur pemerintah daerah.
Ia menilai, dinamika sosial yang terjadi di berbagai daerah di Indonesia menjadi pelajaran penting bahwa persatuan hanya bisa dipertahankan jika setiap elemen masyarakat menjunjung tinggi nilai toleransi dan gotong royong. “Padang Pariaman dikenal sebagai daerah yang rukun. Itu harus kita jaga bersama, jangan sampai ada pihak yang mencoba memecah belah masyarakat dengan isu-isu yang tidak benar,” tegasnya.
Rahmat juga mengapresiasi peran para tokoh agama yang selama ini menjadi garda terdepan dalam menjaga keharmonisan sosial di tingkat nagari. Ia berharap sinergi antara pemerintah daerah dan lembaga keagamaan terus diperkuat agar pembinaan umat semakin efektif dan menyentuh masyarakat di akar rumput.
Selain itu, ia menekankan pentingnya pendidikan karakter sejak dini agar generasi muda memiliki pemahaman yang kuat tentang nilai-nilai kebinekaan dan cinta tanah air. “Anak-anak kita harus dibekali dengan pemahaman agama yang moderat dan nilai-nilai Pancasila. Dari situlah akan tumbuh generasi yang toleran, berakhlak, dan berjiwa nasionalis,” jelasnya.
Kegiatan tersebut juga diisi dengan dialog interaktif antara pemerintah dan tokoh-tokoh lintas agama, membahas tantangan sosial yang muncul di tengah arus digitalisasi dan derasnya informasi media sosial. Para peserta sepakat bahwa literasi digital dan penguatan wawasan kebangsaan perlu terus digalakkan agar masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu SARA.
Rahmat Hidayat menutup kegiatan dengan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam menciptakan suasana aman dan harmonis di lingkungan masing-masing. “Kita ingin Padang Pariaman menjadi teladan kerukunan di Sumatera Barat. Mari kita tunjukkan bahwa keberagaman adalah kekuatan, bukan perbedaan yang memecah,” tuturnya.
Semangat kebersamaan yang disampaikan Wakil Bupati ini mendapat sambutan positif dari para tokoh masyarakat. Mereka menilai langkah tersebut sejalan dengan semangat pembangunan berkelanjutan yang menempatkan kedamaian dan persatuan sebagai pilar utama kemajuan daerah.
Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman pun berkomitmen untuk terus mendukung program pembinaan kehidupan beragama melalui kegiatan lintas iman, pelatihan moderasi beragama, dan penguatan peran forum kerukunan umat beragama (FKUB) di tingkat kabupaten hingga nagari.
Dengan sinergi yang kuat antara pemerintah, tokoh agama, dan masyarakat, Padang Pariaman diharapkan dapat menjadi contoh nyata daerah yang mampu menjaga keharmonisan di tengah keberagaman, sekaligus memperkuat pondasi persatuan nasional.
Catatan Redaksi:
Kerukunan antarumat beragama menjadi pilar penting dalam menjaga stabilitas sosial dan politik daerah.
Upaya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman di bawah kepemimpinan Wakil Bupati Rahmat Hidayat patut diapresiasi sebagai bentuk nyata dari semangat kebinekaan dan persaudaraan yang berakar kuat di masyarakat Minangkabau.













