Pasbar, shootlinenews.com–
Dalam acara Halal Bi Halal Badan Musyawarah Nagari (Bamus) se-Pasaman Barat (Pasbar), Bupati Hamsuardi menyampaikan harapannya agar semangat anggota Bamus semakin bangkit dan kuat dalam mengawal pembangunan di Pasbar. “Melalui Halal Bi Halal ini, kita berharap semangat anggota Bamus se-Pasbar lebih bangkit dan lebih kuat dalam mengawal pembangunan di Pasbar. Kita optimis, sebab di tangan kita semualah majunya Pasbar,” ujar Bupati Hamsuardi.
Acara tersebut berlangsung pada Selasa (30/4) di Wisata Pohon Seribu Sasak Ranah Pasisie dan dihadiri oleh Wakil Bupati Risnawanto serta berbagai stakeholder terkait. Tema acara adalah “Melalui Halal Bi Halal Idul Fitri Bamus se-Pasaman Barat, Kita Tingkatkan Ketaqwaan dalam Membangun Silaturrahmi dan Mempererat Tali Persaudaraan Dengan Kesuksesan Semangat Gotong Royong Untuk Mencapai Kebersamaan.”
Bupati Hamsuardi juga mengapresiasi kondisi Pasbar yang luas dan masih membutuhkan banyak pembangunan di berbagai pelosok nagari. Ia mengungkapkan rasa syukurnya atas pemekaran nagari yang membawa dampak besar, salah satunya adalah penambahan dana desa. “Peran Bamus sangat dibutuhkan untuk mengawal pembangunan hingga mewujudkan pemerintahan yang baik, bersih, dan bermartabat,” tambahnya.
“Mari membangun Pasbar sesuai tema acara kita pada kesempatan ini, suka duka kita hadapi bersama. Masih ada nagari kita yang kerap menjadi langganan banjir dan butuh perhatian kita semua. Masih ada permasalahan stunting dan lainnya. Adakalanya terjadi benturan pemikiran antara Bamus dan perangkat nagari. Untuk itu, mari bersama menunjukkan kekompakan. Membangun nagari, membangkitkan semangat Bamus,” tegas Hamsuardi.
Wakil Bupati Risnawanto juga menegaskan bahwa Bamus harus memiliki program kerja yang bersifat membangun di nagari masing-masing. Momen Halal Bi Halal diharapkan memperkuat pembangunan Pasbar di segala bidang seperti pendidikan, ekonomi, kesehatan, dan kesejahteraan.
Sekretaris DPMN, Syaikhul Putra, mengungkapkan bahwa Pasbar kini memiliki 462 anggota Bamus Nagari. Dengan pemekaran nagari dari 19 menjadi 90 nagari, dana desa meningkat dari Rp 32 miliar menjadi Rp 94 miliar. Jumlah perangkat nagari juga meningkat dari 133 menjadi 488 orang, sementara jumlah jorong bertambah dari 218 menjadi 307 kejorongan.
Perwakilan Bamus, Ahmad Syahrin dari Nagari Ujung Gading, mengungkapkan bahwa UU Nomor 3 Tahun 2024 tentang Desa memberikan kejelasan status dan kepastian hukum. Bamus harus menjalin hubungan baik dengan pemerintah nagari sesuai dengan fungsinya.
Perwakilan panitia kegiatan, Pasrial, mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada Kecamatan Sasak Ranah Pasisie sebagai tuan rumah. Bamus Kecamatan Sasak Ranah Pasisie yang beranggotakan 20 orang berupaya menyelenggarakan acara dengan sukses, demi terciptanya kebersamaan dan kekompakan Bamus se-Pasbar.
Di akhir acara, dilakukan penyematan pin kepada Bupati Hamsuardi dan Wabup Risnawanto sebagai Bapak Bamus sekaligus Dewan Pembina Bamus se-Pasbar. Selain itu, juga dilakukan pemberian penghargaan kepada anggota Bamus tertua dan termuda se-Pasbar.(IT)
