Dharmasraya – Pemkab Dharmasraya melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melakukan sejumlah langkah antisipasi banjir di Kabupaten Dharmasraya. Hal ini diperuntukkan agar masyarakat dapat terhindar dari bencana banjir yang bakal terjadi.
Kepala BPBD Kabupaten Dharmasraya, Eldison mengatakan, pihaknya terus mengimbau kepada masyarakat dan perangkat nagari untuk mewaspadai banjir yang terjadi akibat curah hujan yang tinggi di Kabupaten Dharmasraya. Apalagi, ada tujuh kecamatan yang ada di Dharmasraya merupakan daerah rawan terjadi banjir.
“Tujuh kecamatan yang sering dilanda banjir di antaranya, Kecamatan Koto Besar, Asam Jujuhan, Koto Baru, Pulaupunjung, Sitiung, Sembilan Koto, dan Koto Salak. Banjir yang terjadi di daerah tersebut selain penyebab karena hujan lebat namun juga tingginya debit air sungai yang meluap sehingga mengenangi rumah warga,” beber Kepala BPBD, Senin (14/10).
Edison mengungkapkan, BPBD Dharmasraya jika mendapatkan laporan terjadi banjir di wilayahnya juga langsung melakukan evakuasi warga yang terdampak. Dengan pendekatan persuasif sehingga warga yang terdampak berkeinginan untuk dilakukan dievakuasi dari tempat tinggalnya demi keselamatan.
“BPBD Dharmasraya selalu berkoordinasi dengan BMKG untuk mengetahui kondisi cuaca yang akan terjadi di wilayahnya. Hal itu sebagai upaya kesiapsiagaan jika terjadi bencana dan juga informasi kepada warga masyarakat,” ujarnya.
