Padang Pariaman | Dalam semangat memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-97 tahun 2025, Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman menggelar upacara peringatan penuh makna yang dihadiri oleh berbagai unsur Forkopimda, ASN, pelajar, dan organisasi kepemudaan. Upacara yang berlangsung khidmat ini menjadi momentum penting untuk meneguhkan kembali semangat persatuan, gotong royong, dan tekad generasi muda dalam membangun bangsa yang lebih maju.
Bupati Padang Pariaman dalam amanatnya menekankan bahwa peringatan Hari Sumpah Pemuda bukan hanya sekadar mengenang sejarah, melainkan juga menjadi refleksi terhadap tantangan masa kini. “Pemuda hari ini harus mampu beradaptasi, berinovasi, dan terus memperkuat karakter. Dunia berubah cepat, dan hanya mereka yang siap bertransformasi yang akan menjadi pemenang,” ujarnya penuh semangat.
Ia mengajak seluruh generasi muda di Padang Pariaman untuk tidak takut mencoba hal baru dan berpikir kreatif dalam menghadapi berbagai perubahan zaman, terutama di era digital dan globalisasi yang kian dinamis. Menurutnya, semangat Sumpah Pemuda harus dihidupkan kembali dalam konteks kekinian — dengan kerja nyata, kolaborasi, serta inovasi di berbagai bidang kehidupan.
Momentum ini, lanjut Bupati, juga menjadi ajakan kepada semua pihak untuk membangun ekosistem yang mendukung tumbuhnya potensi anak muda. Pemerintah daerah berkomitmen memberi ruang bagi ide-ide baru, pengembangan wirausaha muda, serta memperkuat literasi digital di kalangan pelajar dan mahasiswa. “Anak muda adalah aset bangsa. Mari jadikan semangat Sumpah Pemuda sebagai motor penggerak pembangunan daerah,” tuturnya.
Selain upacara, kegiatan juga diisi dengan penyerahan penghargaan kepada pemuda berprestasi di berbagai bidang, mulai dari olahraga, seni, hingga inovasi sosial. Pemberian penghargaan ini menjadi bentuk apresiasi Pemkab Padang Pariaman terhadap dedikasi anak muda yang telah mengharumkan nama daerah.
Di tengah suasana penuh semangat, lagu kebangsaan dan ikrar pemuda menggema dari peserta upacara. Suasana haru dan bangga menyelimuti lapangan tempat acara berlangsung, menggambarkan kuatnya rasa nasionalisme dan kebersamaan antar generasi. Banyak peserta yang terlihat terinspirasi oleh pesan Bupati yang menekankan pentingnya karakter tangguh dan adaptif di tengah tantangan global.
Bupati juga menegaskan, bahwa semangat Sumpah Pemuda harus menjadi pondasi dalam menjaga persatuan bangsa di tengah perbedaan. “Kita boleh berbeda suku, agama, maupun pandangan, tetapi jangan pernah berbeda dalam cinta terhadap Indonesia,” tegasnya, disambut tepuk tangan meriah dari seluruh peserta.
Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman berharap semangat ini mampu menular hingga ke pelosok nagari, menjadi energi positif bagi masyarakat untuk terus berinovasi dan berkontribusi. Dalam kesempatan itu, ia juga mengingatkan bahwa pembangunan daerah tidak bisa hanya bertumpu pada pemerintah, tetapi membutuhkan partisipasi aktif masyarakat, terutama generasi muda.
Menutup sambutannya, Bupati menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor antara pemerintah, dunia pendidikan, dan komunitas kreatif dalam membangun sumber daya manusia unggul di Padang Pariaman. “Mari kita jaga semangat kebersamaan ini. Karena masa depan Padang Pariaman, bahkan masa depan Indonesia, ada di tangan para pemuda yang mau berbuat dan berinovasi,” ujarnya dengan optimis.
Peringatan Hari Sumpah Pemuda di Padang Pariaman tahun ini menjadi bukti nyata bahwa semangat perjuangan 1928 masih menyala. Dengan berbagai inovasi dan kerja kolaboratif, generasi muda Padang Pariaman diyakini siap melanjutkan estafet pembangunan menuju daerah yang lebih maju, inklusif, dan berdaya saing.
Catatan Redaksi:
Semangat Sumpah Pemuda tahun ini kembali mengingatkan kita bahwa kemajuan bangsa tidak hanya lahir dari kebijakan pemerintah, tetapi juga dari keberanian generasi muda untuk berinovasi, bekerja keras, dan menjaga nilai-nilai persatuan.













