Polresta Magelang Lakukan Revitalisasi Ke Beberapa Situs Budaya/ Agama

  • Bagikan

Polresta Magelang, SHOOTLINENEWS. COM // -Polda Jawa Tengah – Dalam rangka hari Bhayangkara ke 77 tahun 2023, Polresta Magelang lakukan kegiatan “Revitalisasi” ke beberapa situas budaya/ agama di wilayah Kabupaten Magelang pada, Senin (19/6/2023).

Revitalisasi dalam bentuk bersih bersih di dalam maupun di lingkungan sekitar Candi Mendut, Vihara Mendut dan Candi Pawon.

Kegiatan dipimpim Kabag SDM Polresta Magelang Polda Jateng Kompol Nuraini Rosyidah bersama Balai Konservasi ibu Dian yang diikuti Kapolsek Borobudur AKP Marsodik S.H, KBO Sat Pam Obvit dan KBO Sat Narkoba serta 30 (tiga puluh) anggota Polresta Magelang.

Selain dalam rangka menyambut hari Bhayangkara ke 77, Kabag SDM menyampaikan bahwa, maksud dari dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk menjaga situs budaya/agama agar tetap terawat, ungkapnya.

“Bertujuan untuk membentuk kerukunan, toleransi antar umat beragama, membangun ekosistem wisata, serta mendukung UMKM agar dapat meningkatkan perekonomian rakyat”, tandasnya.

Mengapa dipilih Candi Mendut dan Candi Pawon sebagai sasaran revitalisasi, “Karena keduanya merupakan cagar budaya internasional yang harus dijaga dan dilestarikan”, pungkas Kompol Nuraini.

Balai Konservasi ibu Dian mengatakan, Candi Mendut dan Candi Pawon diperkirakan dibangun bersamaan pada pertengan abad ke 8 Masehi yaitu bersama dengan Candi Borobudur dan Candi Prambanan. Hingga saat ini, Candi Pawon dan Candi Mendut masih berdiri dengan kokoh dari masa Kerajaan Mataram Kuno sampai sekarang, serta masih digunakan untuk upacara Waisak umat Buddha.

Kelebihan Candi Pawon dan Candi Mendut memiliki bentuk ramping tidak seperti Candi Borobudur yang tambun. Secara arsitektur, bangunan Candi Pawon terbagi dalam tiga bagian, yaitu kaki, atap candi, dan tubuh. Bagian kaki candi berupa batur dengan tinggi 1,5 meter. Pada bagian kaki candi banyak dihiasi ornamen, seperti bunga, dan sulur-suluran, terangnya.

Candi Mendut yang besarnya tidak terlalu jauh dengan Candi Pawon; Impact dan dampak Adanya obyek wisata candi Pawon dan Candi Mendut memberikan pengaruh positif bagi perilaku social ekonomi pedagang yaitu semakin luasnya kesempatan usaha, membuka lapangan pekerjaan, meningkatkan pendapatan dan pola piker pedagang dalam pengembangan usaha dagang.

“Jumlah pengunjung domestic maupun mancanegara Candi Pawon dan Candi Mendut per desember 2022 sebanyak 668 pengunjung”, imbuhnya.

Kepala Vihara Mendut Bante Sri Pannyavaro (Sanghapamokkha Mahatera) menyampaikan, atas nama umat Budha indonesia saya sangat mengapresiasi kegiatan Kepolisian dalam menyongsong hari jadi ke 77 dengan melaksanakan revitalisasi situs budaya dan agama.

Di wilayah Polresta Magelang sangat kaya dengan situs budaya yang sangat berharga tidak hanya untuk bangsa Indonesia tapi bagi dunia.

“Saya apresiasi serta penghargaan dengan adanya revitalisai situs budaya di kabupaten Magelang yang sekaligus situs keagamanaan”, ungkapnya.

Ini bisa memberikan pesan agar generasi muda bangsa ini tidak terputus dengan nilai luhur sejarah budaya yang sudah dibangun nenek moyang kita.

Dengan revitalisasi tempat ibadah tersirat nilai ibadah mengingatkan nilai keagamaan yang mendasari bangsa ini dalam membangun keluhuran bangsa ini.

Bangsa yang luhur tidak hanya karena sumber alam yang melimpah, tidak hanya kesejahteraan materi tapi harus dibekali akhlak yang luhur.

“Dirgahayu Kepolisian Republik Indonesia, selamat hari jadi yang ke 77”, ucapnya.

Red-Spyd

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *