Aceh Tamiang, Shootlinenews.com — Masyarakat Kecamatan Bendahara dan Seruway mengeluh akibat terjadinya kerusakan Getek sebagai alat penyeberangan sehari-harinya. Terkait hal itu warga mendesak agar Pemkab Aceh Tamiang untuk segera memperbaiki. Senin 26 Februari 2024.
Akibat kerusakan sarana tersebut menjadikan harga TBS kelapa sawit rakyat turun hingga Rp.150 per kg dari harga di pasaran, akibat pertambahan biaya angkut dan bongkar muat menggunakan perahu (boat) dan sejenisnya.
“Segera kita perbaiki dan kita targetkan bisa selesai dalam waktu satu sampai satu setengah bulan,” ujar Pj. Bupati Aceh Tamiang, Drs. Asra
Akibat kerusakan dan terputusnya akses penyeberangan sarana getek milik masyarakat selama beberapa waktu belakangan ini, menyebabkan masyarakat yang mayoritas petani dan pekebun tersebut mengalami kerugian akibat menanggung pertambahan biaya angkut hasil panen.
“Meski anggarannya terbatas tapi getek tersebut mesti tetap diperbaiki. Kita rehabilitasi getek tersebut, yang terpenting bisa kita manfaatkan kembali dan kita harapkan masyarakat tidak terus dirugikan dengan ketiadaan getek sebagai sarana penyeberangan mereka”, pungkasnya.
Laporan : Ryu.RF
