Pasaman Barat, Shootlinenews.com
Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumateta Barat (Sumbar) rekomendasikan dukungan kepada Agus Susanto untuk diperjuangkan dan dipilih oleh warga Muhammadiyah menjadi Anggota DPR RI pada pemilu 14 Februari 2024 nanti.
Caleg Partai Nasdem nomor urut 2 (dua) yang merupakan putra Kabupaten Pasaman Barat itu menerima surat rekomendasi langsung dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumatera Barat pada Rabu (6/12/2023) malam di Kantor PWM jalan Sawahan No. 62 Padang.
H. Agus Susanto, S.H., M.H. lahir di Ujung gading Pasbar pada 10 Agustus 1971 adalah seorang pengusaha dan tokoh politik Sumbar. Sebelumnya, Agus Susanto merupakan mantan anggota DPR RI periode 2014- 2019, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pasaman Barat (2004-2009 dan DPRD Provinsi Sumatera Barat (2009-2014) lalu.
Pada kontestasi Pilcaleg 2024 ini, Agus Susanto maju di Partai Nasdem untuk caleg DPR RI daerah pemilihan (dapil) Sumatera Barat II (dua) yang meliputi kabupaten Pasaman Barat, Pasaman, Padang Pariaman, Agam, Kabupaten Lima Puluh Kota, Kota Bukittinggi, Kota Payakumbuh dan Kota Pariaman.
DPW uhammadiyah Sumbar menerbitkan surat rekomendasi yang ditandatangani wakil ketua DPW Muhammadiyah Sumbar, Ki Jal Atri Tanjung, S.Pd., SH.MH dan sekretaris Drs.H. Apris MM bahwa pencalonan Agus Susanto caleg DPR RI kali ini akan diperjuangkan dan dipilih oleh warga Muhammadiyah.
Yosmeri Yusuf, Wakil Ketua DPW Muhammadiyah Sumbar mengatakan, Agus Susanto direkomendasikan pihaknya lantaran sewaktu menjadi anggota DPR telah berbuat banyak untuk Muhammadiyah, baik di level pusat maupun daerah.
“Bang Agus Susanto sejauh ini telah banyak berkontribusi untuk perserikatan dan dakwah Muhammadiyah. Ia anggota muhammadiyah yang peduli keMuhammadiyahan, ” ujar Yosmeri, saat dihubungi pada kamis (7/12/2023) pagi.
“Di Muhammadiyah Sumbar kita rekomendasi delapan untuk caleg DPR RI, Salah satu Agus Susanto ,”
Yosmeri melanjutkan, rekam jejak kader juga menjadi acuan bagi pengurus wilayah Muhammadiyah merekomendasikan agus Susanto untuk dipilih warga Muhammadiyah.
“Sesuai taglinenya, Perubahan dan blBerkemajuan,”. tandasnya.
Dasar rujukan rekomendasi Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Barat setelah memperhatikan beberapa hal diantaranya:
1. Remomendasi Regional Meeting LHKP tanggal 05 Juli 2023 di Padang.
2. Rapat Konsolidasi Nasional Muhammadiyah tanggal 15-23 November 2023 di Yogyakarta.
3. Rapat Koordinasi dan konsolidasi LHKP dan CalegMu tanggal 28 November 2023 di Yogyakarta.
4. Keputusan rapat pleno PWM Sumbar ke 48, pada hari Rabu, 29 November 2023.
5. Keputusan rapat koordinasi PWM Sumatera Baratr dengan PDM se-Sumatera Barat secara zoom meeting pada hari Rabu 29 November 2023.
6. Rapat Koordinasi Pimpinan Muhammadiyah se-Sumatera Barat pada hari Ahad, 03 Desember 2023 di Kota Padang.
Uncu Yosmeri asal Talu itu menjelaskan, PW Muhammadiyah Sumbar menetapkan nama-nama calon wakil rakyat yang direkomendasikan untuk dipilih oleh warga Muhammadiyah berdasarkan hasil rapat Lembaga hikmah kebijakan publik (LHKP) pusat PP Muhammadiyah.
LHKP itu, tutur dia, mendorong tokoh-tokoh dan kader Muhammadiyah yang punya kualitas, integritas, dan juga yang telah berbuat membangun Muhammadiyah dengan perserikatannya.
“Jadi melalui rapat, pantauan, kita dari Muhammadiyah membuat keputusan, kebijakan untuk mendorong, mulai dari PP, selama ini kan Muhammadiyah melepas saja suara itu kepada masing-masing anggotanya,” kata Wakil Ketua PW Muhammadiyah Sumbar ini.
“Sekarang kita guidance merekomendasikan orang-orang yang telah berbuat dan membesarkan Muhammadiyah baik sebagai kader maupun tokoh-tokoh yang layak untuk itu, artinya ikut bersama-sama membantu dakwah Muhammadiyah,” pungkasnya.
Tidak saja Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Barat yang keluarkan rekomendasi, semua PWM juga memberikan rekomendasi serupa di masing masing Propinsi se Indonesia kepada warga Muhammadiyah yang mewakafkan dirinya maju di pilcaleg yang tentunya sudah berkiprah membantu dakwah Muhammadiyah selama ini.
Rekomendasi ini disampaikan Kepada Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah, Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah, Pimpinan Ranting Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah, Pimpinan Ortom Muhammadiyah, Pimpinan Amal Usaha Muhammadiyah se Sumatera Barat.
Yosmeri juga menyampaikan sikap Muhammadiyah di Pilpres 2024, Muhammadiyah bersikap netral aktif. Artinya Ormas islam Muhammadiyah tersebut terus aktif membangun komunikasi dengan semua pasangan capres-cawapres juga dengan semua partai politik yang memiliki calon- calon legislatif,” ungkapnya.
Muhammadiyah memberikan aspirasinya. Memberikan ruang bagi masyarakat untuk menilai dan memberikan masukan bagaimana agar program-program para paslon dipahami oleh masyarakat,” terangnya.
“Ini bagian dari bagaimana Muhammadiyah memberikan keluwesan dan kelonggaran untuk kader Muhammadiyah yang memiliki kompetensi dan memiliki komitmen untuk berkhidmat di jalur politik. Supaya dapat lebih leluasa dalam melaksanakan berbagai upaya untuk mereka memperbaiki kehidupan berbangsa dan bernegara,” pungkas Yosmeri.
(DOLOP)
