Pasbar, Shootlinenews
Sekolah Luar Biasa Mifthahul Khoira Kajai dibawah Yayasan Ummi Khaira Kecamatan Talamau dikunjungi ibu-ibu yang tergabung Srikandi Kemanusiaan Pasbar dalam rangka giat Jum’at berbagi dengan tema “Semangat Bersedekah” menyalurkan bantuan makanan siap saji untuk siswa siswi luar biasa pada Jumat (15/9).
“InsyaAllah giat rutin setiap jumat ini selalu di suport dan didonasikan bersama oleh orang baik yang ada di Pasbar” ungkap Mak Nel ketua Srikandi.
Ia menyampaikan Srikandi kemanusian yang di pelopori oleh ibu-ibu muda Pasaman Barat ini yang di ketuai oleh Mak Nel dan di bantu bersama oleh para Srikandi yang lainnya. Ada buk Ezy Zein , Yusnidar, Yeni, Risma, Riska, dan Ummi Isil.
“Giat berbagi ini setiap minggu nya akan di salurkan kepada target yabg berbeda beda seperti anak yatim piatu, lansia, dhuafa, sekolah, rumah sakit dan panti asuhan” Imbuh Mak Nel.
Ia juga mengaku bangga dengan sekolah ini, walau ada keterbatasan namun semangatnya luar biasa dalam melaksanakan proses belajar mengajar.
“Semua ada hikmahnya. Saya yakin ibu Mega ketua yayasan dan guru senantiasa mampu mengajar disini dan semoga Tuhan Yang Maha Kuasa memberikan pertolongan dan perlindungan,”ungkapnya
Ibu Ezi Zein, Srikandi juga salut atas kinerja para guru dan wali murid. Ia menyebut bahwa mengajar di SLB itu tidaklah mudah.
“Ini pekerjaan yang tidak mudah. Tidak semua orang mampu melakukannya. Itu luar biasa,”kata Ezi Zein melalui pesan WA.
“Semoga bantuan ini menjadikan motivasi bagi ibuk Mega dan ibu Guru serta siswa – siswi di SLB Mifthahul Khoira Kajai untuk tetap semangat menjalankan proses belajar mengajar,”pungkas Ezi Zein.
Sementara Ahmega Melis ketua yayasan Ummi Khaira didampingi kepala sekolah Luar Biasa Sekolah (SLB) mifthahul khoira, Mika SE menyampaikan terimakasih kepada ibuk ibuk Srikandi kemanusiaan yang telah berbagi makanan siap saji kepada anak-anak SLB.
“Semoga berbagi bantuan ini terus menerus dilakukan oleh ibuk Srikandi sangat luar biasa sekali. Semoga menjadi amal ibadah saling membantu sesama. Apalagi anak-anak SLB juga sangat butuh perhatian kita semua” tutur Mega.
Pensiunan Disdik yang juga calon PRD Propinsi Sumatera Barat ini menuturkan SLB atau sekolah luar biasa Mifthahul khoira diperuntukkan untuk anak-anak berkebutuhan khusus yaitu tunanetra (buta), tunawicara (tuli-bisu), tunagrahita (cacat mental), tunadaksa (cacat tubuh), dan tunalaras, Autis dan lainnya.
“Di dalam sekolah mendidik 30 siswa luar biasa ini dibina guru-guru luar biasa dengan hati yang sungguh mulia. Kita berani mengambil amanah besar yang tak semua orang mau melakukannya ini. Mereka bekerja setulus hati walaupun tak banyak orang yang memujinya. Kita mengajarkan kepada anak-anak itu tentang cara menjalani kehidupan yang tak banyak berpihak”. tandasnya.
Diakhir kegiatan itu salah seorang siswa SLB. Noni menghadiahkan Srikandi dengan Puisi yang berjudul “Tuhan Tidak Pernah Salah”.